Sahabat
Aku Merindukanmu
Assalamu Alaikum wr.wb
Apa
yang akan terlintas dipikiran kalian jika mendengar kata sahabat, apakah orang
yang selalu didekatnya, selalu ada, atau yang teraktir kita makan, atau yang
saling ejek. Itu semua tergantung dari kalian bagaimana mengartikannya, bagiku
sahabat adalah seseorang yang berarti untuk kita, seorang pelengkap dalam hidup
ini. Semua pasti mempunyai sahabat, saya pernah mendengar bahwa lebih baik
memiliki seorang sahabat dari pada seribu teman, mungkin mereka yang mengatakan
seperti itu tidak menyadari bahwa sahabat itu bukannya juga adalah seorang
teman lantas kenapa kita dengan lantangnya mengatakan seperti itu, iya tidak
semua memang teman dapat diartikan sebagai seorang sahabat namun bukan berarti
kita juga seenaknya membandingkan seorang sahabat dengan seorang teman, ok saya
setuju akan hal itu, namun saya pribadi tidak bisa mengungkapkan apa perbedaan
sahabat dengan teman, menurut saya itu tergantung bagaimana individu yang
bersangkutan dalam menanggapi hal tersebut. Terkadang memang kita temukan teman
yang datang pada saat mereka butuh, atau terkadang datang karna ada keperluan
atau seseorang yang disebut teman palsu, sebernarnya saya agak tidak paham
dengan teman palsu untung bukan sahabat palsu, mungkin pengertiannya disini
adalah seorang teman yang entah kemana ketika kita membutuhkannya atau teman
yang datang saat dia butuh saja ataupun sebaliknya, saya tidak paham akan itu
karna saya berpikir kenapa kita harus menuntut seseorang untuk selalu ada, terkadang
pula seseorang berkata seperti ini, dimana kalian atau dimana kamu saat saya
membutuhkanmu, pertanyaan yang terlintas dipikiran heyy apakah kamu juga pernah
ada saat dia membutuhkanmu, apakah kamu menhubunginya saat engkau
membutuhkannya?bagaimana mungkin seorang teman atau bahkan sahabat akan tau
jika kita tidak memberitahukannya permasalahan yang kita hadapi atau hal lain.
Sahabat atau teman bukan Allah yang maha tau atas segala sesuatunya, bukan
membandingkannya dengan sang pencipta tapi cobalah jika kita benar-benar
membutuhkannya katakan kepadanya jangan main kode-kodean. Tapi jika menurut
saya sebelum mengatakan sesuatu kepada orang lain utamakanlah untuk
mengatakannya kepada yang maha mendengar segala keluh kesahnya, karna bisa saja
Dia menngirimgkan seorang teman atau sahabat sebagai perantara yang membantumu
keluar dari hal yang kita hadapi.
Menurut
hemat saaya sebuah persahabatan tidak terjalin dengan baik atau tidak
terciptanya persahabatn sejati, jika kita tidak mengerti, peka, saling dukung
satu sama lain dengan sahabat kita ataupun dengan hal lainnya. Memang tidak
mudah menemukan yang namanya sahabat sejati karena untuk mempunyai sahabat
sejati maka kita harus menjaga pertemanan kita dan menjalaninya dengan jangka
waktu yang bukan sesaat saja,bukan hari ini kita beteman begituh akrabnya besok
bertengkar tidak ada yang mau mengalah, masing-masing egois, sepertinya ini
semacam pengalaman saja, iya menurut saya pertengkeran dalam persahabatan itu
wajar, tapi sejauh ini Alhamdulillah saya belum pernah bertengkar dengan yang
saya anggap sahabat jikapun ada menurut saya itu hanyalah sebuah kesalahpahaman
atau problema kecil saja yang biasa terjadi. Seperti yang orang-orang katakana
bahwa belum bisa dikatakan sahabat jika belum, saling hina, ejek,menjelekkan
satu sama lain dihadapan masing-masing sahabat, tapi tidak semua juga begituh
kita harus tetap melihat konteksnya atau melihat orangnya bagaimana. Seseorang
sahabat yang tulus akan menerimah kamu apa adanya membantu memperbaiki
kesalahanmu, menegurmu, dan bahkan mengarahkanmu ke jalan yang lebih baik.
Saat
ini saya menjalani hubungan pertemanan yang dari Sd smpai saat ini sekarang
kami sama-sama semester lima, dia adalah salah satu teman SD sya yang sampai
saat ini masih connect maksudnya saling mengabari, dan sebagainya, tapi kami
sedang LDRan yaa, dianya kuliah di Bulukumba dia adalah calon perawat handal
insya Allah, sebut saja namanya Titi Sulwiyati, namanya merupakan nama yang
paling susah kita sebut ketika SD, saya bisa menyebut namanya secara utuh sejak
SMA, dia dilahirkan dari seorang ibu dan seorang bapak sepasang keluarga yang
begituh baik. Dia adalah putri tunggal kalian bisa bayangkan gimana kalau putri
tunggal dan kakaknya pada sudah nikah, tinggal dianya yang jomblo heheehe. Dia
lahir di Jeneponto tepatnya di Dusun Bt Katangka dengan selamat pada tanggal
06-07-1997 tak beda jauh dari tanggal lahir saya yaa. Berbicara makanan
kesukaannya banyak sii, asal jangan kasih dia yang dari kacang tanah, anti
kacang tanah dia. Dia orangnya yang sangat baik, cantik, sholeha pula jangan
lagi tanyakan tingkat perhatian dan penyayangnya. Dia juga suka menulis bahkan
sudah ada cerpennya yang terpilih yang dipublikasikan saya lupa namanya yang
mengadakan lomba menulis cerpen islami dan judulnya yaitu Ketika Hatiku
Memilihmu, itu adalah salahsatu judul cerpen yang berbau islam, dan karna
memang dia juga orang yang pintar, dan bisa dibilang dia juga pandai
merangkaian kata-kata sehingga terbentuk kalimat yang indah.
Actually,
ketika kami SMP kami berpisah sekolahnya lagi, saat itu kami jarang komunikasi
bahkan bertemu, karena sekolah kami berbeda dia di SMP 1 Bissapu dan saya di
SMP 2 Tarowang, meskipun kami satu kampung namun tidak tetanggaan , tapi ketika
SMA kami dipertemukan kembali di sekolah yang sama yaitu SMAN 1 Bissapu (belum
ada perubahan nama sekolah saat itu). Kelas satu SMA kami masih canggung
dikarenakan berpisah selamah tiga tahun, namun hari demi hari kami lewati
kamipun kembali akrab, sama berangkatnya ke sekolah, sama pula pulang kadang-kadang
salah satu diantara kami ada yang lebih dahulu pulang atau jam pelajaran telah
selesai kami tetap saling menunggu satu sama lain. Peteman kami bukan hanya
sekedar persahabatn saja, kami sudah seperti saudara sendiri, mamaku pun sangat
perhatian kepadnya begituhpun sebaliknya keluarganya yang begituh baik
kepadaku. Dia adalah satu-satunya yang tida pernha bosan mengatakan rindu,
kangen, bahkan pertanyaannya ketika chat itu kapan pulang, dianya rindu
katanya, dan saya yang selalu mengatakan “besok saya pulang, mf yah saya tidak
pernah rindu. Ia seperti itula jawaban saya kepanya, dan dia yang hanya bilang
“deh jahatnya”, saya yang selalu mengelak dari rasa rindu. Oiya kami mempunyai
tradisi ketika saya pulang kampung biasanya
itu kai saling mengunjungi entah siapa yang lebih dahulu datang, dan nginap di
rumah, entah saya yang datang di rumahnya atau dia yang datang, ada pula acara
makan-makannya ini hal yang paling saya suka hehehe. Ketika kami bertemu itu
jika bercerita kami sampai lupa waktu, kita terkadang tidak menyadari sudah
tengah malam, kita terkadang di komentari sama mamaku klau di rumahnya ataupun
sebaliknya di suruh tidur, ya itulah kami jika bercerita dari hal yang tidak
peenting menjadi penting, apalagi saya yang suka bercerita panjang kali lebar,
dan dia yang tidak pernah bosan mendengar. Seingat saya dia tidak pernah marah
kepadaku, dia juga dikenal dengan orang yang penyabar. Kami juga mempunyai
tradisi klau saya pulang kampung
yaitu untuk datang di kota Bantaeng meskipun hanya sedekar untuk menikmati es
pisang ijo atau somay yang telah menjadi makanan favorit kami. Biasanya juga ketika saya pulang kampung dan melakukan tradisi
kami di atas, kami juga memanggil dau orang temanku yang bernama Sari dan
Ulfa mereka berdua adalah sahabatku pula
yang sejak kelas satu SMA kalau Sari dan Ulfa saya mengenalnya saat saya kelas
dua SMA, mereka tak kalh baiknya, memiliki orang tua yang beituh hebat,
penyayang dan sebagainya dan kalau ada ajakan untuk kerumah mereka dan paling
tidak mau menolak sekaligus mudah minta izin sama orang tuaku karena mereka
telah dikenal dan dapat saya pastikan ketika kerumahnya kita pulang itu gemuk,
gimana nggak mau gemuk setiap saat disuruh makana. Namun sekarang agak
malu-malu kalau mau mengajak Ulfa karna dia sudah menikah, diantara kami
berempat dialah yang jodohnya lebih cepat datang jodohnya. Diantara kami
berempat hanya dua yang kuliah yang dua belum kuliah sampai saat ini dengan
alasan tertentu. Menurut hemat saya untuk mempertahankan sebuah perteman
bukanlah hal yang mudah hingga tercipta yang namanya persahabatan sejati.
Sahabat saya merindukan kalian. Kali
ini saya mengaku dan berhenti bohong jika saya merindukan kaalian yang dimana
sebelumnya saya selalu mengatakan tidak, yang selalu mengelak untuk tidak rindu.
Karna rindu itu tidak enak apalagi kita bisa mengobatinya sesegera mungkin. Iya
saya merindukan saat kita bersama kekantin bareng, kerja tugas bareng, makan
bareng, tidur bareng, rindu dengan yang semuanya. Sahabat saya sangat berharap
suatu hari nanti kita dapat bersua kembali dan bercerita banyak hal. Saya
berharap kalian selalu baik-baik, sehat-sehat dan sebagainya. Mari kita menjaga
persahabatan kita ini sampai akhir batas waktu yang telah ditentukan.
I LOVE YOU MY FRIEND
I
MISS YOU MY FRIEND
Wassalam
Masya Allah dikembangkan terus saudariku, good job ehh sepertinya saya ada didalam cerita ini hehehehe saya jadi terharu miss you too
BalasHapushahahaha ih koreksiannya apa? insya allah akan selalu ditingkatkan.
Hapus