My
Story in SMPN 2 Tarowang
Guys, sedikit info saya
mengalami kesulitan ini, kertas bindernya itu terhambur jadi saya menyusunnya
terlebih dahulu. Fine and sekaranglah saatnya.
Saya menulisnya di kertas binder pada tanggal
28-04-2011 pada malam Kamis jam 07.00 saat belajar IPS (wow bayangin ajah gimana keadaan
kertasnya. Bindernya saja besi-besinya itu sudah berkarat. uppsss). Dimana
malam itu saya ceritakan temanku yang namanya Irnawati tapi teman yang lain
juga disinggung kok, Ok. Namanya Irnawati, alamatnya Bungung Konci, dia suka membaca. Teman
asal kalian tau saja saya sangat menyayangi temanku ini , wow penyayang memang
saya hik hiks. Ceritanya gini saat saya kelas satu Smp, pertamanya itu nggak
sama dia dulu gitu duduknya, saat itu saya bersama temanku yang bernama
Jusmawati dia adalah teman satu kampungku terus dia juga teman Sdku, dan pada
saat semester dua itu kami melakukan pertukaran tempat duduk, sayanya mundur
kebelakang dan temanku yang satu maju kedepan satu hal yang perlu kalian tau
guys saya nggak suka ya duduk di depan saat baru masuk sekolah, hum
dipikirannya pasti karna biar saya bisa nyontek gitu, oh tidak guys. Semester
kelas satu waktu SMP saya peringkat Tiga yaa, nggak bodohkan saya? Terus yang
peringkat dua saat itu Irnawati dan yang peringkat pertama itu adalah Ahriani
dia juga orangnya baik cantik pula. Saya juga punya teman yang suka melucu yaa
namanya Fatmawati pangkat dua, why saya sebut Fatmawati pangkat dua karna
namanya sama, mereka bersama lagi duduknya namun ada yang membedakannya yang
satu kurus yang satu gemuk(this is fact but I’m sorry guys only just kidding)
mmm yang membedakannya lagi itu yang satu namanya Fatmawati L, dan yang satu
lagi namanya Fatmawati M. Terdapat lagi beberapa temanku yang lucu di antaranya
itu ada Nuraeni, Desi, Mila, Mirna si kecebong(hahahaha kenapa namanya
disambung dengan kecebong karna dia itu kecil dia lebih kecil dari saya dan dia
nggak marah yyaa jika kami memanggilnya begituh saat itu, saya pikir jika
sekarang juga membaca tulisan ini dia akan tersenyum, sedikit sapaan untuk
kalian apa kabar temanku masih ingat dengan saya?) mmmm saya punya lagi teman yang
namanya Marwiah dia itu orangnya paling suka cerita tanpa tanya dia juga suka
traktir dengan yang namanya Mila mereka satu paket yaa kadang baku cocok kadang
cekcok juga, but kami saling sayang ya. Baik lanjut lagi mmm inilah saatnya saya akan menceritakan temanku
Irnawati itu orangnya baik, pintar, cerdas, cantik, sopan, dan rajin, tapi dia
juga pernah marah sama saya, mm saat itu dia tidak mau kerja sama saya dalam
pelajaran Fisika yang dimana sebelum-sebelumnya kami selalu kerja sama tapi
kali ini nggak gitu, perasaan saya sangat kecewa apalagi nggak ditemani bicara
gitu oklah kalau tidak mau kerja sama tapi temanin dong bicara apa coba
salahku, sesampai di rumah saya ngambek, sampai malas makan, karna kenapa saya
takut nggak ditemani lagi terus pergi meninggalku (upsss). Tetapi itu tidak
berlangsung lama yaa, tapi tetap saja rasanya nggak enak gitu. Satu hal yang
saya tidak suka pada dirinya ketika saya memberikannya makanan dia suka
menolaknya sedangkan saya tidak suka penolakan tapi meskipun begituh saya tetap
sayang. Teman, asal kamu tau yaa saya kalau misalnya ulangan sukanya kerja sama
dengan irna, karna dipikiran saya saat itu kerja sama itu bagus, bagusnya itu
ketika saya tidak tau ataupun sebaliknya kan kita bisa saling memberitahukan,
buruknya jika kita ketahuan sama guru kita akan diberi hukuman, tapi saya main
cantik kerja samanya karna nggak pernah ketahuan gitu, tapi please ya siapa pun
yang membacanya jangan ditiru ini tidak layak ditiru namun solidaritasnya
bolehlah. Guys saya juga waktu SMP pernah nyontek yhaa tapi kalau Irnawati
setau saya nggak pernah nyontek gitu, laa orang pintar ngapaian nyontek. Di
sekolah SMP saya itu selalu diadakan perlombaan antar kelas yaa Porseni kali yaaa
namanya. Pertandingannya di antaranya yaitu volly, vokal group, takrow, lompat
jauh, lomba lari, sepak bola, kebersihan kelas dan kunjungan perpustakaan. Perlombaan itu dilaksanakan ketika setelah
ujian semester satu. Saat pengumuman juara sesuatu yang tak pernah terduga
bahwa kelasku yang akan mendapat juara satu kebersihan kelas saya kelas II.B
yhaaa, woww tentunya kami senang yaa anak kelas
II.B hemm Wali kelas saat itu
jika saya tidak salah ingat adalah ibu Hj. Nurhayati beliau adalah guru bahasa
inggris yang tak kalah baik dan cantiknya dengan guru yang lain, dan saat itu
pula saya menjadi juara satu pengunjung perpustakaan, di sekolah saya itu
setiap siswa mempunyai kartu perpustakaan sebenarnya itu bukan pertandingan
saya tidak begituh ingat yang saya ingat bahwa saya sangat suka membaca buku
apalagi pada masa itu adalah zamannya buku cerita rakyat dan banyak buku cerita
lainnya, dan saya sangat suka membaca buku yang seperti itu, kemudian pengadaan
bukunya begitu lancar pada saat itu, bisa saya katakan bahwa sekolah saya itu adalah
sekolah yang kaya buku, buktinya setiap siswa nggak mesti beli lagi buku paket
alias buku pelajaran tinggal kita meminjamnya di perpustakaan karna telah
tersedia dan di pastikan setiap siswa dapat memperolehnya dan kita pinjam itu
selamah setahun yaaa, jadi apa yang akan menjadi alasan lagi untuk bermalasan begituh.
Pada tanggal 3-06-2011, masih dalam
tahun yang sama namun bulan yang berbeda jika saya lihat jarak bulannya lumayan
jauh yaa baru saya nulis lagi, actually saya punya lagi buku diary but i don’t
bring ke Kendari, hanya binder yang kebawah kesini. Pada saat itu saya baru
datang rekreasi di Bantimurung bersama teman-temanku dalam rangka perpisahan
dengan para kakak kelas alias senior karna saat itu saya masih duduk di bangku
kelas II, dan guys kesana itu nggak gratis loh, tapi saya dapatnya gratis loh ceritanya gini malamnya sedang kumpul-kumpul
dengan keluarga kemudian saya menerimah telpon atau sms maaf saya lupa tapi
intinya gini ditanya “ Assalamu alaikum lina kamu mau tidak pergi rekreasi
bsok? Kata beliau saya menjawab “Walaikum salam, ya mau pak tapi saya tidak
punya uang, heheheh” kataku. Kemudian beliau berkata “kalau begituh kamu minta
izin sama orang tuamu kamu pergi besok gantikan saya” dan akhirnya saya
diizinkan. Rasanya malam itu senang sekali, tak bisa kuungkapkan dengan
kata-kata gimana rasanya mendapatkan berita
tersebut. Ok, may be kalian penasaran
siapa guruku yang saya sebut di atas, Kenalin namanya Pak Elsah yaa itu adalah
nama panggilannya yang katanya itu singkatan dari Ella Sahabuddin. Hehehe
beliau adalah salah satu guru di SMPN 2 Tarowang saat itu sekaligus beliau juga
diamanahkan di perpustakaan, beliau mengajar mata pelajaran Kewarganegaraan,
bisa saya bilang beliau adalah guru favoritku, ohh bukan berarti guru yang lain
tidak, tapi beliau mempunyai ciri khas tersendiri gimana saat beliau mengajar
atau pun diluar jam pelajaran, yang berbeda dengan guru lain, I think itu hal
yang memang wajar. Beliau adalah orang yang sangat baik, memberikan penjelasan
yang sangat mudah kita cerna ehh maksudnya mudah di pahami beliau mampu
memadukan bercandanya dengan materi yang diberikan sehingga masuk kelasnya itu
never bosan, kemudian beliau mengajari kita itu dunia dapat akhirat juga dapat,
kenapa saya katakan seperti itu beliau mengajar kewarganegraan tapi kami juga
tetap di berikan pengetahuan keagamaan karna bukan hanya menhapal pasal-pasal
saja tapi kami juga mendapat tugas
menhapal jus 30, menhapal ayat kursi, proses penciptaan manusia sampai wafat,
sebagai tiket bebas ulangan apa semester kali yaa saat itu, maaf saya lupa (ini
nggak ada di catatang) ok saya akui mungkin saat itu niat menhapal itu semua
karna ingin bebas ujian, bukan sepenuhnya karena Allah, saya tidak ingin hal
itu dimaklumi tapi pemahaman saya saat itu masih belum banyak paham terkait hal
tersebut, yang intinya saya sangat berterimah kasih kepada beliau atas segala
ilmu yang telah di transfer kepada saya. Guys beliau juga adalah seorang guru
yang tegar yang kuat, beliau meskipun sakit atau pun tidak fit dia tetap datang
di sekolah inilah salah satu bukti pengabdiannya, komitmen yang tinggi, kecintaannya
terhadap siswa-siswanya, beliau juga adalah guru yang paling rajin tidak ada
guru yang kalah rajinnya dia datang di sekolah pada masaku, beliau sering
berkata bahwa beliau menyukai apabila pagi-pagi berangkat ke sekolah teman
balapnya di jalan itu adalah mobil-mobil yang besar dan sekaligus udaranya
masih segar jarak rumahnya dari sekolah itu lumayan jauh yaaa. Guys this is
fact not asal karangan, jika saya menulis semua hal-hal yang kuketahui tentang
beliau sepertinya membutuhkan postingan tersendiri. Beliau adalah seorang guru
yang hebat, yang tak kalah hebatnya dengan guru-guru kalian yang kalian anggap
hebat, terbaik ohhh itu pasti. Upss saya hampir lupa jika dia juga adalah
penulis saat ini beliau aktif menulis di tabloid nasional Armada. Dan yang
membuat saya tambah semangat dalam menulis cerita ini karna beliau mendukungku,
memberikanku semangat dsb. Sebelumnya kan saya sudah pernah bilang bahwa
sebelum saya posting saya akan minta izin dulu, dan alhamdulillah saya mendapat
respon positif.
Selanjutnya adalah ibu Kasmiati,
berahli ahh ke ibu kasmi nanti guru-guru yang lain pada ngambek kalau saya
hanya cerita pak Elsah terus, dianggapnya guru yang lain itu nggak baik, nggak
hebat, nggak terbaik. Not seperti ibuku cantik, bapak guruku yang cakep-cakep
yang sekarang udah pada tua tua yaaa sehat selalu, panjang umur, amin. Ibu
kasmiati ini adalah seorang guru perempuan pastinya. Jika dia menjelaskan dari
kelas I.B kedengaran sampai II.B kebayangkan besarnya suaranya gimana, cara
membawakan materinya juga mudah kami pahami, memiliki humor yang bagus dapat
menhilangkan ngantuk, dia juga kalah penyayangnya dengan guru yang lain. Ummm
saya lupa tadi kalau pak Elsah itu sangat suka bunga jadi di depan perpustakaan
itu banyak bunga-bunga loh. Mm nggak ada foto karna pada saat itu yang pake hp
masih limited edition.
Guru
selanjutnya adalah ibu Hj. Nurhayanti. Dia tak kalah cantiknya pula dengan guru
perempuan lainnya, dia adalah wali kelas II.B, wali kelasku berarti ya iyalah
karna saya kelas II.B dan jika dia menjadi wali kelas sangat jarang yaa
kelasnya itu tidak mendapat juara kebersihan, dia mengajar mata pelajaran
bahasa inggris saat itu, bayangin guys dia mengajar pake bahasa inggris,
sehingga kami merasa kesulitan menjawab pertanyaannya jika dia bertanya, kami
hanya biasa jawab yes or not, kalau dia mengajar dia masuk kelas itu kayu
tidak pernah lupa dia bawah, ehh tapi
kayunya bukan digunakan untuk mukul siswa, nanti kalau mukul pake kayu orang
tua siswa melapor ke polisi kan ibu Nurnya bisa di penjara, ohh tapi tidak, orang
tua kami bukan tipe seperti itu, yang ada itu jika kita melapor kepada orang
tua, mala kita dapat tambahan pukulan karna
dianggap kurang ajar sama guru, tapi Alhamdulillah selamah saya sekolah
saya belum pernah di pukul sama guru tapi saya juga pernah di hukum, pernah
juga dicubit, itu semua karna ada penyebabnya yaaa, I think itu hal yang wajar.
Belajar sama ibu Nur jangan coba-coba ribut, dan sekali-sekali tidak
memperhatikannya, karna kalian akan kaget jika dia memukul meja atau papan
tulis.
Ibu
Sanariah, teman kamu tau nggak dia itu guruku yang paling suka marah-marah,
tapi guys marahnya itu bukan untuk hal yang buruk tapi untuk kebaikan kami
sendiri, karna kaminya juga bandel sii makanya suka kena marah, dia mengajar
kami itu mata pelajaran bahasa daerah, pertannyaan yang terlintas sekarang
dipikiranku kenapa yaa kan kita ini orang daerah tapi belajarnya juga bahasa
daerah? Nggak guys kami itu diajar membaca, menulis huruf
lontara, do you know huruf lontara? Itu loh huruf khas bahasa Makassar, bukan
huruf yang kayak begini, may be kalian bisa searching di goggle apa itu huruf
lontara. Tapi dia juga takkala baiknya,cantiknya dengan guru yang lain. Saat
itu ibu Sanariah menjadi wali kelas I.A, iya dia adalah wali kelasku juga waktu kelas satu tapi I.B
sekarang dia bergeser ke I.A
Ibu
Andriani, dia adalah seorang guru yang mengajar pada mata pelajaran Seni
Budaya, dia orang sepertinya agak pendiam, ketika mengajar suaranya nggak
besar, nggak kecil pula. Dia juga adalah wali kelas I.B, nggak kalah baik juga
yaa dia.
Ibu
Saribunga, ibu guruku yang satu ini agak pendiam, tapi mudah marah jangan
macam-macam sama dia, dia mengajar mata pelajaran Fisika.
Ibu
Taruni Arbiah, uhhhh guruku yang satu betul-betul paling jarang masuk kelas,
dengan alasan alamatnya kejauhan, dan begituh sibuk pula, kadang masuk 1 kali 1
minggu nggak masuk 2 minggu, ibu ini fakta jangan ibu coment hehehehe. Dia
dikenal sebagai guru Biologi, kata guru yang lain bahwa dia itu adalah guru
yang paling pintar di sekolahku, tapi why nggak rajin masuk? Mungkin ibuku yang
cantik itu punya alasan tesendiri sehingga jarang masuk.
Pak
Idrus, beliau dikenal sebagai guru bahasa Indonesia, dan guru yang paling gemuk
juga (heheheeh ini fakta yaa pakk, sehat-sehat selalu yaa pak amin). Ketika dia
mengajar dia suka bercanda juga, tapi suaranya agak kecil hummm jadi mdah
sekalinya mengantuk, tapi saya paham dengan yang beliau sampaikan.
Pak
Amrin, dikenal sebagai guru MTK waktu semester satu, kalau dia mengajar
suaranya besar, singkat dan padat, hehehe tapi mudah dipahami yaaa. Mmm saya
akan bocorkan sekarang klau teman kelasku yang laki-laki itu pada tidak suka
beliau, aku juga tidak tau kenapa mereka tidak suka saat itu. Beliau juga nggak
kalah pintarnya dengan ibu Uni, ngajarnya dia Cuma lihat buku satu kali udah
jelasin sampai selesai dan itu cocok dengan yang di buku. Hebatkan dia.
Pak
Yusuf, dia dikenal sebagai guru MTK disemester dua saat itu, dia mengantikan
pak Amrin, kalau dia menjelaskan mudah sekali kita paham gitu, kita berlatih
mengerjakan tugas setiap hari dan setiap harinya itu kami dapat 100 yaaaa wow keren
kan tapi jika tiba saatnya ujian semacam Uts wahh remedial saya, pada hal
hari-harinya dapat 100 terus kalau belajar di kelas,dia menjadi salah satu guru
yang di idolakan sama teman-teman cewekku dia cakep yaaa, dulu dia masih lajang,
sekarang maa udah turun cakepnya, dia udah punya anak satu yang namanya Nayla dari
satu istri, heehehe, tambah anak ya pak, jangan tambah istrinya, udah satu aja,
tapi kalau bapak mampu yaaa ngak apa-apa juga siiihhh, upss.
Pak
Sudirman, dia dikenal dengan guru TIK, keren kan saya dari SMP memang belajar
TIK, meskipun saat itu hanya terdapat satu computer, bayangin ajah guys jika
kita praktek itu ganti-gantian. Dia juga suka bagi-bagi uang yaaa hahahah ya
iyalah dia yang mengurus yang terkait dengan beasiswa seingat saya satu dua
kali apa terimah beasiswa dana bos kali yaa apalah maaf saya lupa, guys
berbicara mengenai hal itu, selamah saya sekolah ketika siswa yang lain pada
dapat sayanya nggak may be bukan rejekiku, positif thinking sayanya. But Alhamdulillah
masuk kuliah lulus bidikmisi.
Pak
Burhan, dia adalah guru olahraga, tapi seingat saya dia pernah mengajar MTK deh
klau bukan kelas dua kelas satu yang intinya dia pernah keluarkan saya di
kelasnya karna saya tidak bisa mengerjakan tugas MTK di atas papan tulis,
actually saya tau tapi karna saya dikagetkan, hum udah blank sayanya. Dia itu
kalau kita olahraga banyak komentnya, tapi itu semua hal yang baik kok,
sehingga kita bisa perbaiki kedepannya.
Actually,
masih ada lagi satu orang guruku yang saya ceritakan di catatangku itu tapi
saya tidak ingin menceritakannya, serius jelek sekali kasihan saya ceritakan
beliau, nanti dosaku bertambah beh, kemudian saya jadi siswa yang durhaka, saya
minta maaf pak, dimana pun bapak berada. Sehat-sehat selalu.
Ok, itulah cerita saat saya SMP, actually panjang sekali jika
saya mau cerita, may be one day I can make story, and yaa gitu susunan
kata-katanya udah pasti belum bagus, but yaa PD ajah gitu. Next saya minta maaf
atas salah-salah kata, maaf juga saya tidak menulis titelnya guru-guruku,
dikarenakan saya sudah lupa. Kali ini saya minta dimaklumi. Heheehheh
Never Forget Smile😊😊😊😊
Good sista
BalasHapus