Langsung ke konten utama

Manajeman Humas menentukan Fact Finding

Fact Finding
Fact finding atau penemuan fakta dilakukan untuk mengetahui apakah situasi dan pendapat dalam masyarakat menunjang atau justru menghambat kegiatan organisasi, instansi atau justru perusahaan. Fact finding Adalah sebuah proses untuk mengenali dan mendefinisikan masalah yang dihadapi oleh organisasi atau lembaga pendidikan sebagai dasar acuan untuk menyusun langkah selanjutnya public relation sebagai masukan kebijakan bagi pihak manajeman. Fact finding juga merupakan langkah pertama yang meliputi kegiatan untuk meneliti dan mengawasi pengetahuan, pendapat, sikap, dan tingkah laku khalayak yaitu pihak-pihak yang berkepentingan atau terpengaruh oleh tindakan atau dan kebijakan organisasi atau lembaga pendidikan pada intinya, langkah pertama ini merupakan kegiatan intelegent untuk mengumpulkan informasi atau data yang menjadi dasar berpijak praktis humas guna mengambil langkah selanjutnya. Dalam kegiatan penentuan masalah ini praktis humas harus menjawab pertanyaan, “apa yang terjadi saat ini”.
Tindakan pertama yang harus dilakukan praktisi humas sebelum menyusun program kerjanya adalah memahami situasi atau masalah yang ada. Sebelum praktisi humas merumuskan program kerja selanjutnya. Pada analisis situasi ini yang diawali dengan kegiatan mengumpulkan seluruh data dan informasi yang diketahui mengenai masalah yang tengah dihadapi yang mencakup latar belakang (sejarah), pihak-pihak yang terlibat atau terpengaruh baik pihak internal maupun eksternal serta kekuatan-kekuatan lain yang mungkin terlibat dalam masalah tersebut. Analisis situasi terdiri atas seluruh latar belakang masalah yang dibutuhkan untuk memperluas atau memberikan gambaran secara lebih rinci atas pernyataan masalah yang telah disusun sebelumya. Maka untuk memahami situasi kita memerlukan informasi atau data inteligen. Melaksanakan data inteligen ini merupakan hal yang sulit dilakukan karena suatu masalah yang ditemukan harus disertai dengan data yang inteligen yang akurat. Praktisi humas harus melakukan riset terlebih dahulu agar mendapatkan gambaran menyeluruh atas masalah yang tengah dihadapi.
Upaya untk menentukan masalah atau situasi yang dihadapi dapt dimulai dengan mendegarkan komentar, penilaian atau keluhan yang dikemukakan atas segala pihak-pihak yang berkaitan atas segala pelayanan yang mereka terimah dalam hubungannya dengan perusahaan ataupun dalam lembaga pendidikan. Komentar dan penilaian dari segala pihak akan menjadi bahan untuk menilai situasi atau masalah yang tengah dihadapi saat itu. Kegiatan humas yang efektif dimulai dengan mendengarkan pandangan pihak lain. Meskipun kita tahu bahwa mndengrkan bukanlah hal yang mudah krna terkdang orang hanya mampu berbicara namun tak mampu untuk  mendengarkan. Ketidakmampuan untuk mendengrkan sksn menhasilkan komunikasi tanpa arah atas isu-isu yang tidak ada di masyarakat. Mendengarkan dalam kegiatan humas adalah sama dengan penelitian itu sendiri. Cutlip dan rekannya menyebutkan bahwa riset merupakan suatu metode untuk menyusun kegiatan mendengarkan yang dilakukan secara sitematis dalam proses komunikasi. Komunikasi sering dianggap sebagai upaya menyampaikan idea atau pandangan kepada pihak lain.







Krisis Pencitraan

Tanggal 7 Maret 2007, Garuda Indonesia mengalami tragedi accident yang berjenis Boeing 737/400 jurusan Jakarta–Jogya dengan nomor penerbangan GA-200 bergistrasi PK-GZC, yang diterbangkan oleh Capt. M. Marwoto Komar tersebut, Terbakar di Bandara Adi Sucipto Jogyakarta dengan membawa 133 penumpang dan 7 awak kabin. Diantaranya penumpang yang tewas berjumlah 22 penumpang, dan 4 jenazah diantaranya warga Asing (WNA), sedangkan penumpang yang lainnya mengalami cedera dan luka-luka, hingga diantaranya ada yang dirawat di Rumah Sakit Bethesda, RS Panti Rapih, dan RS dr Sardjito. Dari kejadian tersebut banyak muncul spekulasi yang muncul dari kalangan masyarakat. Mengenai kecelakaan (accident) yang dialami PT. Garuda Indonesia tersebut menaruh luka yang sangat mendalam bagi masyarakat Indonesia seluruhnya, terutama bagi keluarga korban, dari Accident tersebut masyarakat banyak bertanya-tanya, Mengapa accident ini bisa terjadi kepada Garuda Indonesia yang sebelumnya terkenal dengan image sebagai maskapai penerbangan yang paling aman dan no satu di Indonesia. Kini kepercayaan Masyarakat Indonesia terhadap Garuda telah luntur, melainkan masyarakat Indonesia menjadi sedikit trauma untuk menggunakan jasa penerbangan Garuda Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan dan penyusunan Analisis SWOT Butik Hr Alula Raesha

Assalamu alaikum wr.wb Selamat pagi, perasaan saat ini adalah kembung hal ini dikarenakan semalam telat tidur ataupun biasanya dibilang begadang untuk mengerjakan sebuah tugasku dalam mata kuliah manajeman strategik adapun tugasnya yaitu:  A.     Analisis SWOT Butik “HR Alula Raesha”             Butik Hr Alula Raesha merupakan salah satu perusahaan butik yang bergerak dibidang fashion busana muslimah. Penempatan lokasi yang strategis berada di wilayah salah satu Perguruan Tinggi Islam yang ada di Sulawesi Tenggara yaitu IAIN Kendari yang tepatnya Jln. Sultan Qoimuddin No. 17 Baruga Kendari sehingga akan dapat memudahkan konsumen untuk mengujunginya kami juga melakukan penjualan online.             Semenjak berdirinya dari tahun 2015 hingga saat ini butik ini pernah mengalami pasang surut, baik karena adanya persaingan bisnis ataupun karna krisis ekon...

makalah Perencanaan dan pengorganisasian Kinerja Pendidikan

Perencanaan dan Pengorganisasian Kinerja Pendidikan   Dosen pengampu : Syamsuddin S.pd I , M.pd.   Makalah Ini DiSusun Untuk Memenuhi Salah Satu  Tugas Mata Kuliah Manajeman Kinerja dalam pendidikan Prodi Manajeman Pendidikan Islam Oleh kelompok I: Herlina                                     15010103050 Nurhalijah Dm            15010103006 Rohayanti                    15010103030 Ratna Ningsih             15010103010 Husnu A S alim            150101030 02 Suytno ...

Filsafat

1. tidak semua manusia dapat berpikir filsafat karna sebagian manusia ketika berpikir hanya mampu betpikir saja dan belum tentu yang dipikirkannya itu bermakna atau mempunyai tujuan yang jelas dan tanpa mencari solusi yang di pikirkannya. Sedangkan manusia yang mampu berpikir filsafat yaitu manusia yang berpikir pada awalnya memiliki rasa kekaguman, keherangan, kesangsian, kesadaran tentang keterbatasan pada suatu hal sehingga mendorong manusia untuk berpikir kritis dengan tujuan untuk mendapatkan unsur-unsur yang hakiki sehingga dihasilkan pemahaman yang mendalam yang bersifat universal. 2. ciri berpikir filsafat dan syarat berpikir filsafat. Ø   ciri berpikir filsafat a.        Berfikir secara radikal. Artinya berfikir sampai ke akar-akarnya. Radikal berasal dari kata Yunani radix yang berarti akar. Maksud dari berfikir sampai ke akar-akarnya adalah berfikir sampai pada hakikat, esensi atau sampai pada substansi yang dipikirkan. Manusia yang b...

Fungsi Kayboard

CTRL & C (Copy) Untuk Menyalin CTRL & X (Cut) Untuk Memotong. Bukan Pisau tentunya   CTRL & V (Paste) Menempelkan/melekatkan sehabis kita copy/cut CTRL & Z (Undo) DELETE  (Hapus)   SHIFT & DELETE Fungsinya Untuk Menghapus  item yang dipilih secara permanen tanpa masuk item di Recycle Bin) CTRL sambil menarik item (salinan item yang dipilih) CTRL & SHIFT saat menyeret item (buat shortcut   item yang dipilih) F2 pada keyboard (memberi nama ulang item yang dipilih CTRL & kanan panah (pindah penyisipan titik awal kata berikutnya) CTRL & LEFT ARROW (pindah penyisipan titik awal kata sebelumnya) CTRL & tanda panah bawah (pindah penyisipan titik awal ayat berikutnya) CTRL & tanda panah atas (pindah penyisipan titik permulaan paragraf sebelumnya) CTRL & SHIFT dengan salah satu tombol panah (menyoroti sebuah blok teks) PERGESERAN dengan salah satu tombol panah (pilih lebih dari satu item di jendela atau pad...

Apa bedanya antri dengan menunggu?

Antrian Assalamu Alaikum wr.wb             Siapa yang tidak pernah merasakan yang namanya antri baik dalam hal-hal yang ringan ataupun dalam hal bisa dikatakan berat, menurut saya antrian sebelas duabelas dengan menuggu ya iyalah gengs mengantri satu paket dengan menunggu perbedaannya apa yaa, menurut saya perbedaannya dari segi pengucapan boleh, tapi dari segi situasi juga sii, menurut saya juga bahwa tidak semua menunggu itu bisa dikatakan dengan mengantri ya? Tapi kalau mengantri sudah pasti masuk dalam menunggu. Mungkin contohnya gini menunggu jodoh segerah datang kerumah bertamu sekaligus bertemu dengan orang tua dan membawa keluarganya dengan maksud melamar misalnya(upss), atau lagi antri dalam pembagian jodoh, yang sekarng belum nikah karna urutan jodohnya belum Nampak, belum jelas kapan waktunya akan segera datang yaa sama dengan kematian pula kita tidak tau juga kapan datangnya, saya sering mendengar bahwasannya jodoh,...

Sahabat Aku Merindukanmu

Sahabat Aku Merindukanmu             Assalamu Alaikum wr.wb             Apa yang akan terlintas dipikiran kalian jika mendengar kata sahabat, apakah orang yang selalu didekatnya, selalu ada, atau yang teraktir kita makan, atau yang saling ejek. Itu semua tergantung dari kalian bagaimana mengartikannya, bagiku sahabat adalah seseorang yang berarti untuk kita, seorang pelengkap dalam hidup ini. Semua pasti mempunyai sahabat, saya pernah mendengar bahwa lebih baik memiliki seorang sahabat dari pada seribu teman, mungkin mereka yang mengatakan seperti itu tidak menyadari bahwa sahabat itu bukannya juga adalah seorang teman lantas kenapa kita dengan lantangnya mengatakan seperti itu, iya tidak semua memang teman dapat diartikan sebagai seorang sahabat namun bukan berarti kita juga seenaknya membandingkan seorang sahabat dengan seorang teman, ok saya setuju akan hal itu, namun sa...

Masa SMP

My Story in SMPN 2 Tarowang Guys, sedikit info saya mengalami kesulitan ini, kertas bindernya itu terhambur jadi saya menyusunnya terlebih dahulu. Fine and sekaranglah saatnya. Saya menulisnya di kertas binder pada tanggal 28-04-2011 pada malam Kamis jam 07.00 saat belajar  IPS (wow bayangin ajah gimana keadaan kertasnya. Bindernya saja besi-besinya itu sudah berkarat. uppsss). Dimana malam itu saya ceritakan temanku yang namanya Irnawati tapi teman yang lain juga disinggung kok, Ok. Namanya Irnawati, alamatnya Bungung Konci, dia suka membaca. Teman asal kalian tau saja saya sangat menyayangi temanku ini , wow penyayang memang saya hik hiks. Ceritanya gini saat saya kelas satu Smp, pertamanya itu nggak sama dia dulu gitu duduknya, saat itu saya bersama temanku yang bernama Jusmawati dia adalah teman satu kampungku terus dia juga teman Sdku, dan pada saat semester dua itu kami melakukan pertukaran tempat duduk, sayanya mundur kebelakang dan temanku yang satu maju kedepan...